Tugas APSI : ERD dan DFD penjualan tiket kereta api

CONTEXT DIAGRAM

DFD LEVEL 1

DFD LEVEL 2

ERD

Tugas - Use Case

1. Buka aplikasi GOJEK
2. Pilih fitur GO-Food
3. Pilih makanan di pilihan restaurant yang anda inginkan
4. Pilih lokasi pengiriman
5. Klik order
6. Tunggu sistem dari GOJEK mencarikan driver untuk anda
7. Terakhir, tunggu driver mengantarkan pemesanan anda

UTS APSI E

1. System Request

Project Name: Dapodik

Project Sponsor: Biro perencanaan sekjen depdiknas

Name: Data pokok pendidikan

Department: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 

Organization: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Phone:021 5703303                       

Website: http://helpdesk.dikmen.kemdikbud.go.id/

System Need:

       Dapodik merupakan sistem pendataan skala nasional yang terpadu , dan merupakan sumber data pendidikan yang terpadu, sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian dari program perencanaan  pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.

Projek ini diinisiasi untuk melaksanakan  perencanaan pendidikan, maupun untuk melaksanakan program-program pendidikan secara tetap sasaran, dibutuhkan data yang cepat,lengkap,valid, akuntanbel dan terus up to date.

System Requirement:

- Melaksanakan perencanaan pendidikan secara efektif, efisien, dan berkelanjutan

- Melaksanakan program-program pendidikan secara tepat sasaran

- Evaluasi kinerja program-program pendidikan nasional dapat dilaksanakan dengan lebih terukur

- Sebagai portal untuk ke sistem informasi lain yang lebih khusus

Estimasi konservatif terhadap tangible value perusahaan :

APBN yang telah dianggarkan

Special Issues or Constraints:

Sistem ini merupakan komponen utama untuk menjalankan bisnis, sehingga seluruh bagian dari sistem harus sudah diselesaikan sebelum akhir tahun.

2. Functional Requirements

 

3. Non Functional Requirements

4.Feasibility Study dalam Kasus Dapodik

Technical Feasibility

Familiarity with application : low

Departemen IT & Research familiar dengan project tapi belum pernah bekerja sama.

Familiarity with technology : high

Departemen IT ,selain merancang SI, juga harus memahami embedded system.

Project size : medium - large

Projek ini akan diterapkan ke seluruh kota-kota di Indonesia.

Technical Infrastructure Requirement: high

Karena projek ini merupakan pengadaan perangkat baru, dibutuhkan biaya yang cukup besar dalam pengadaan.

Economic Feasibility

Tangible

Server dari dana APBN yang telah dianggarkan

Intangible

Organization Cost.

Adalah pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang terjadi sehubungan dengan set-up perusahaan sebelum beroperasi, contohnya : pembayaran server.

Organizational Feasibility

Dari perspektif kementrian pendidikan dan kebudayaan, project ini berisiko kecil. Tujuan sistem, mempermudah penataan data pendidikan dari tingkat dasar hingga atas secara online. Dengan adanya sistem dapodik diharapkan semua elemen pendidikan dapat memanfaatkan sistem pendataan dengan lebih mutakhir dan akurat.

Tugas 1 Mata Kuliah APSI : System Analyst

SYSTEM ANALYST

-

System Analyst adalah Information Technology (IT) Professional yang mempunyai spesialisasi di analisis, desain, dan implementasi sistem informasi. System Analyst menilai kesesuaian sistem informasi dalam hal hasil yang diinginkan dan bekerja sama dengan end user, software vendor, dan programmer untuk mencapai hasil tersebut. 

Keahlian Wajib

1. Analisis : memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan
2. Teknis : membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan
3. Manajerial : membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan
4. Interpersonal : membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis,programer, dan profesi sistem lainnya

Dalam menjalankan tugasnya, seorang system analyst menghasilkan berbagai dokumen penting. Diantaranya adalah:

1. Project vision document : berisi keperluan dan maksud dari suatu produk untuk dikembangkan dan menjelaskan tujuan bisnis yang akan dicapai pada level tinggi. 
2. Requirement management plan : digunakan untuk mendokumentasi informasi penting yang dibutuhkan untuk mengatur keperluan sebuah projek dari awal hingga pengiriman produk secara efektif.
3. Use cases : merupakan metodologi yang digunakan system analyst untuk mengenali, mengartikan, dan mengatur kebutuhan sistem.
4. User stories : sebuah dokumen yang menjelaskan fungsionalitas yang harus disediakan sebuah sistem bisnis dan dibuat berdasarkan prespektif pengguna akhir/klien.

Langkah yang harus dijalani dalam pembuatan dokumen-dokumen pada tahap sistem, diantaranya:

Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah.

Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

Analyze, menganalisis sistem.

Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.